Pertanggungjawabankeuangan juga jelas. Kebersihan masjid juga terjaga. Mari Dijaga 56396. Burung pipit terbang ke telaga. masih pandemi. Bisa Dipakai 56433. Udang di tambak berilah makan. Baru santai untuk bermain. indah. Memberi ruang kepada masyarakat. Untuk berdialog dengan pemerintah. Manfaat Vaksin 57197. Lahir dan batin maaf Fungsinyayaitu untuk membuat sel darah merah baru, membantu mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kulit, rambut, dan mata tetap sehat. Daging burung dara juga kaya akan jenis-jenis mineral yang dikandungnya. Seperti kalsium, zat besi, magnesium fosfor, potassium, sodium, zinc, tembaga, mangan, dan selenium. 6 Manfaat Ikan Pari Burung Elang untuk Mengobati Tangan Kebas. Kedua tangan dapat terasa kebas, kemungkinan besar pemicunya adalah kekurangan vitamin B6. Tidak hanya itu, kaki pun juga akan mendapatkan imbasnya juga. Namun jangan khawatir, ikan pari burung elang dapat menjadi obatnaya. 7. Mencegah Skoliosis. ManfaatTerasi Untuk Perkutut - Seperti diketahui, Perkutut merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang mempunyai bentuk hampir mirip seperti Merpati, hanya saja ukurannya sedikit lebih kecil. Meskipun ketenarannya tidak seperti burung kicau lainnya seperti Murai, Kenari, Kacer dan lain sebagainya, namun Perkutut tetap memiliki penggemar. VIVAKuliner - Resep udang asam manis menjadi salah satu yang banyak dicari untuk dimasak menjadi menu santapan di rumah. Biasanya banyak dicari juga oleh mereka yang baru mulai belajar masak. Menu udang asam manis sendiri memiliki rasa yang gurih karena perpaduan antara rasa asam dan manis yang dapat menggugah selera. ManfaatUdang bagi Kesehatan Anak. Udang merupakan salah satu jenis makanan laut yang kaya nutrisi dan aman dikonsumsi oleh si keci. Pada 85 gram udang matang terkandung 84 kalori dan 20 gram protein. Hewan laut bercangkang ini pun mengandung berbagai mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, misalnya kalsium, magnesium, fosfor, kalium . KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…Pakan tambahan / extra fooding EF untuk burung-burung kecil yang sangat aktif, seperti pleci dan ciblek, sebenarnya tak harus selalu berupa jangkrik atau ulat hongkong saja. Anda pun bisa menyediakan variasi pakan lainnya agar keseimbangan dan kelengkapan nutrisinya lebih terjaga. Misalnya membuat tepung udang, yang bisa dijadikan EF alternatif untuk pleci dan ciblek. Cara gampang mencari artikel klik di udang bisa menjadi EF alternatif bagi burung ciblek, pleci, dan jenis burung kicauan ini, penggemar burung di Indonesia umumnya memberikan EF kepada burungnya berupa jangkrik, ulat, dan kroto. Tidak masalah memang, meski sebenarnya masih banyak jenis EF lainnya yang bisa diberikan untuk burung kicauan baca juga 13 pakan alternatif untuk burung kicauan Selain pakan hidup dari jenis serangga, ada juga EF dari sumber lain yang memiliki manfaat dan kandungan gizi yang tinggi, yaitu tepung daging dan tepung tepung daging, Om Kicau pernah memberikan panduannya dalam artikel Membuat tepung daging untuk burung kicauan. Kali ini, kita bahas bagaimana cara membuat tepung udang sebagai pakan burung kicauan, terutama pleci dan beberapa negara, udang dan daging sapi kerap dijadikan bahan pakan burung mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di pasaran, banyak beredar produk tepung udang, karena menjadi salah satu bahan dalam penyusunan ransum untuk ayam, itik, dan burung puyuh. Namun tepung udang yang dijual di pasaran umumnya terbuat dari limbah udang, misalnya bagian kulit dan kepala udang yang pembuatan tepung udang untuk burung kicauan, bahan utama yang digunakan adalah udang tawar, bukan udang asin atau udang rebon yang berwarna putih yang banyak dijual di pasar karena memiliki kandungan garam cukup aplikasi Gratis... Bahan baku tunggal berupa udang tawar, bukan udang yang pembuatan tepung udang relatif sederhana. Berikut ini caranyaMasukkan udang ke dalam wadah / mangkuk berisi air panas selama 10 itu, udang disaring dan buang sisa-sisa airnya, kemudian dikeringkan dengan cara dipanggang dalam oven selama beberapa menit, atau menggunakan metode pengeringan kering, udang ditumbuk hingga halus atau digiling menggunakan udang sudah siap diberikan kepada burung peliharaan udang siap disajikan untuk burung peliharaanTepung udang bisa diberikan melalui beberapa cara, antara lainDimasukkan ke dalam wadah pakan dengan bersama bahan pakan lainnya, ketika Anda ingin membuat pakan racikan untuk udang bisa diberikan setiap hari dengan porsi secukupnya. Untuk burung pleci, cukup 1/2 sendok teh saja. Kalau untuk burung ciblek dan burung kicauan lainnya, bisa diberikan dalam porsi 1 sendok sengaja dibatasi, karena kandungan protein tepung udang sangat tinggi. Selain protein tinggi, tepung udang juga kaya zat khitin dan mineral kalsium Ca. Bahan pakan ini bisa memberi tambahan energi dan mendongkrak birahi bagi burung-burung yang susah Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING gampang mencari artikel di klik di sini. Udang termasuk hewan invertebrata dan krustasea yang berhabitat dalam air asin dan air tawar. Sebagian besar udang yang tersedia untuk konsumsi merupakan hasil budidaya. Konsumsi udang dapat membawa manfaat kesehatan karena mengandung sejumlah vitamin, protein, dan konsumsi makanan laut bagi ibu hamil mungkin sudah sering terdengar. Menurut American Pregnancy Association, penelitian menunjukkan bahwa kadar merkuri yang tinggi pada makanan laut dapat memiliki efek berbahaya pada bayi, sehingga banyak wanita enggan makan makanan laut selama demikian, udang mengandung kadar merkuri yang rendah. Manfaat udang untuk ibu hamil terletak pada kandungan lemak yang rendah dan protein yang tinggi, sehingga udang merupakan makanan sehat untuk ibu UdangBerdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat, berikut kandungan udang dengan berat 85 0 0 201 B12 Udang untuk Ibu HamilBeberapa manfaat udang untuk ibu hamil yaitu 1. Membantu perkembangan otak dan retina janinManfaat udang untuk ibu hamil didapatkan dari kandungan asam lemak omega-3 yang berlimpah. Menurut Food and Drug Administration FDA Amerika Serikat, asam lemak omega-3 yang terkandung dalam udang meliputi asam ocosahexaenoic DHA dan asam eicosapentaenoic EPA.Studi dalam Reviews in Obstetrics & Gynecology menunjukkan, konsumsi asam lemak omega-3 yang cukup berperan penting untuk ibu hamil karena membantu dalam perkembangan otak dan retina janin. Asam lemak omega-3 juga berperan dalam menentukan lamanya kehamilan dan mencegah depresi Mengurangi kejadian kelahiran prematurAsam lemak omega-3 dalam udang memiliki manfaat untuk mengurangi kejadian kelahiran prematur. Berdasarkan studi dalam Cochrane Review, tambahan omega-3 selama kehamilan dapat mengurangi jumlah bayi yang lahir prematur dan dapat meningkatkan kesehatan bayi dan ibu menunjukkan, risiko bayi meninggal atau sakit parah dan membutuhkan perawatan intensif neonatal dapat dikurangi dengan omega-3 dibandingkan tanpa omega-3. Ibu hamil yang mengonsumsi omega-3 juga mengurangi kemungkinan bayi lahir dengan berat badan Mengandung proteinAsupan protein untuk ibu hamil merupakan hal yang penting. Protein sangat penting untuk perkembangan jaringan dan organ bayi, termasuk otak. Ini juga membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan. Menurut Angka Kecukupan Gizi AKG, ibu hamil disarankan mengonsumsi protein sebanyak 61-90 gram gr per hari tergantung trimester kehamilan guna mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Kebutuhan protein ibu hamil di trimester pertama sekitar 61 gr, di trimester kedua yakni 70 gr, dan 90 gr di trimester Memelihara jaringan tubuhUdang mengandung vitamin B2 atau riboflavin yang berperan dalam pemeliharaan jaringan tubuh. Dikutip dari MedlinePlus Medical Encyclopedia, vitamin B2 penting untuk pertumbuhan tubuh. Vitamin ini membantu dalam produksi sel darah merah dan pelepasan energi dari B2 bermanfaat untuk ibu hamil guna mendukung perkembangan tulang, otot, dan saraf bayi. Menurut National Institutes of Health NIH Amerika Serikat, kekurangan vitamin B2 selama kehamilan dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang terjadi saat wanita mengalami tekanan darah tinggi hipertensi.5. Mencegah anemiaManfaat udang untuk ibu hamil terletak pada kandungan zat besi yang berlimpah. Zat besi bermanfaat untuk mencegah anemia. Mengutip Mayo Clinic, volume darah dalam tubuh ibu hamil meningkat, sehingga zat besi yang dibutuhkan juga menggunakan zat besi untuk membuat lebih banyak darah dan memasok oksigen ke bayi. Jika ibu hamil tidak memiliki zat besi yang cukup, mereka dapat mengalami hamil dengan anemia berpotensi mengalami kelahiran prematur. Kekurangan zat besi juga dikaitkan dengan rendahnya berat badan bayi dan depresi pasca Baik untuk kesehatan jantungIbu hamil dapat mengambil manfaat udang dari kandungan kolin di dalamnya. Dikutip dari Oregon State University, udang adalah sumber kolin yang baik. Kolin terlibat dalam pengaturan konsentrasi homosistein dalam darah dan bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan menurunkan homosistein juga mengandung kolesterol, tetapi hampir tidak mengandung lemak jenuh, sehingga dapat dikonsumsi ibu Memasak Udang untuk Ibu HamilUdang aman dikonsumsi selama kehamilan jika sudah matang sepenuhnya dan mentah. Konsumsi udang mentah dapat membahayakan bayi. Cara memasak udang untuk ibu hamil dapat dilakukan dengan mengukus dan udang yang digoreng dengan minyak berlebih. Udang goreng bukanlah pilihan yang sehat seperti yang dipanggang karena mengandung kelebihan kalori dan mentah berwarna abu-abu transparan. Saat dimasak, warnanya harus putih buram dengan sedikit aksen merah muda dan merah cerah. Jika udang masih berwarna abu-abu atau bening, masak sedikit lebih lama. Udang merupakan jenis seafood yang populer dan sangat disukai oleh anak-anak. Selain memiliki cita rasa yang lezat, udang pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan anak-anak. Lantas, apa saja manfaat udang bagi anak? Udang memang dikenal sebagai jenis seafood yang bisa memicu kolesterol dalam darah, karena satu porsi udang kecil memiliki 200 mg kolesterol. Namun, selama mengonsumsi udang dalam jumlah wajar, justru manfaatlah yang bisa diraih. Sebelum membahas manfaat udang, Parents juga perlu tahu, lo, manfaat dari konsumsi seafood atau makanan laut. Manfaat Seafood untuk Anak Kandungan zat gizi yang berupa protein dan berbagai mineral di dalam seafood menjadikan makanan hasil laut ini memiliki banyak manfaat terutama untuk lauk makan anak. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini. 1. Memiliki Nilai Gizi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak Kandungan protein dan mineral di dalamnya dipercaya mampu membantu tubuh memperbaiki dan memproduksi sel-sel baru. Hal itu menjadi sangat penting karena masa kanak-kanak dan remaja adalah masa penting dalam proses pertumbuhan. Protein yang ada pada seafood pun dapat membantu tubuh si kecil menghasilkan antibodi yang berfungsi untuk melawan infeksi maupun virus. Asam amino essensial yang terkandung didalam makanan laut pun mampu menjadi pelindung untuk si kecil dari segala penyakit serius. 2. Membantu Perkembangan Otak Anak Mengonsumsi seafood dapat membantu perkembangan otak si kecil. Manfaat ini didapatkan dari kandungan omega-3 yang ada di dalamnya. Pada sebuah studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi ikan yang tinggi lemak, dipercaya dapat membantu perkembangan saraf otak penting pada anak-anak. Manfaat Udang bagi Kesehatan Anak Udang merupakan salah satu jenis makanan laut yang kaya nutrisi dan aman dikonsumsi oleh si keci. Pada 85 gram udang matang terkandung 84 kalori dan 20 gram protein. Hewan laut bercangkang ini pun mengandung berbagai mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, misalnya kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan zinc. Selain itu, mengandug asam lemak omega 3 dan omega 6, antioksidan, serta yodium yang baik untuk tubuh. Menariknya, jenis seafood ini memiliki kandungan lemak yang tergolong rendah, dan pada cangkangnya bisa diolah menjadi kaldu udang dan chitosan. Kaya akan nutrisi baik yang berlimpah, tidak diragukan lagi manfaatnya pun sangat baik untuk si kecil. Artikel terkait Makan udang saat hamil punya banyak manfaat, yakin tidak mau coba? 1. Membantu Pembentukan Sel dan Jaringan Tubuh Protein yang tinggi pada udang sangat bermanfaat untuk pembentukan sel dan jaringan baru di dalam tubuh. Tak hanya itu, kandungan proteinnya mampu memproduksi berbagai enzim dan hormon. 2. Memproduksi Hormon Tiroid Kadar yodium yang cukup tinggi dipercaya untuk berperan dalam proses metabolisme tubuh. Sebab, fungsi dari yodium adalah memproduksi hormon tiroid. Hormon tersebut bekerja dan berperan penting dalam proses metabolisme. Jika si kecil kekurangan yodium dapat terkena penyakit gondok dan parahnya mengalami kemandulan. 3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi Kandungan kalsium di dalam udang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, kalsium pun berfungsi untuk membantu kerja otot, meningkatkan produksi hormon, dan mempercepat penyembuhan luka. 4. Menjaga Kesehatan Jantung Sama halnya dengan ikan, udang juga memiliki asam lemak omega 3 dan 6 yang berperan penting terhadap kesehatan jantung. Risiko Mengonsumsi Udang yang Perlu Parents Waspadai Di balik manfaatnya, jika mengonsumsi udang secara berlebihan pun akan meningkatkan risiko. Apa saja risiko mengonsumsi udang? Simak ulasannya berikut ini. 1. Memicu Alergi Jika memiliki pengalaman alergi pada seafood, sebaiknya hindari makan udang. Namun bisa juga melakukan uji alergi terhadap seafood, seperti check nilai alergi dengan pengambilan sampel darah. Adapun cara sederhana yang bisa dilakukan yaitu amati si kecil ketika diberikan udang sebagai lauk makan. Apalagi jika itu pengalaman pertamanya. Apabila pada saat makan udang si kecil tidak memiliki masalah, boleh saja diteruskan. Asalkan tidak menimbulkan gejala gatal, ruam, mual, muntah, sakit perut, atau pembengkakan di sekitar wajah. 2. Menyebabkan Tersedak Untuk menghindari ini terjadi pada si kecil, Parents perlu hati-hati sekali mengolah udang sebagai lauk makannya. Anda bisa membuang cangkangnya, baik di bagian buntut atau kepala. Sebab jika si kecil tersedak ekor dan kepala udang dapat melukai tenggorokannya. 3. Menimbulkan Keracunan Makanan Keracunan setelah mengonsumsi udang bisa terjadi apabila udang kurang fresh atau cara memasaknya kurang tepat. Seafood, salah satunya udang, yang dimasak kurang matang atau tidak bersih saat dicuci akan menimbulkan keracunan. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa sakit kepala, mual, muntah, dan diare. 4. Meningkatkan Kadar Kolesterol Dalam Darah Masalah yang umum terjadi dan alasan ahrus membatasi konsumsi udang yaitu karena udang menyebabkan kolesterol. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam satu porsi kecil udang, terdapat 200 mg kolesterol. Di mana jumlah tersebut sudah melebihi batas asupan kolesterol per-hari. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, Parents perlu aware tentang pemberian udang sebagai lauk makan si kecil. Jenis Seafood yang Baik untuk Anak Selain udang, masih ada beragam seafood lainnya yang baik diberikan kepada buah hati Parents, dan tentunya memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Berikut ini daftarnya. 1. Ikan Parents sudah bisa mengenalkan ikan kepada si kecil sejak mulai MPASI. Berikan ikan sebanyak 2-3 porsi dalam seminggu. Kandungan gizi di dalam ikan laut banyak mengandung protein, zat besi, dan mineral berkualitas tinggi. Ada juga beberapa jenis ikan laut seperti, sarden, salmon, dan teri, yang mengandung asam lemak omega 3, DHA, dan vitamin D. Zat-zat tersebut memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, tulang, gigi, dan mengembangkan pertumbuhan otak dengan baik. Artikel terkait Kapan waktu yang tepat memberikan udang untuk bayi? 2. Cumi-cumi Cumi-cumi baiknya mulai diberikan kepada anak pada usia 1-3 tahun. Protein dan mineral banyak terkandung pada jenis seafood ini. Selain itu, cumi-cumi mengandung vitamin B12, B6, vitamin E, serta selenium. Kandungan gizi itulah yang dapat memperbaiki sel-sel rusak, menjaga kesehatan saraf dan darah, melindungi jantung, sebagai antioksidan, serta membantu pertumbuhan dan menjaga kesuburan. 3. Lobster Sama dengan cumi dan udang, lobster memang baiknya diberikan kepada anak di usia 1 tahun, tetapi lebih baik di usia 3 tahun. Konsumsi lobster pada anak-anak pun perlu dibatasi, yakni 2-3 porsi dalam seminggu. Lobster merupakan seafood yang kaya akan zinc, fosfor, vitamin B12, dan vitamin E. Selain itu, juga mengandung protein, vitamin A, kalsium, zat besi, dan omega 3. Bermanfaat untuk melindungi anak terhadap penyakit tiroid, depresi, dan anemia. Manfaat lain adalah sebagai sumber utama protein yang membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. 4. Kepiting Jenis seafood ini memang cukup lezat dan sangat digemari. Dagingnya gurih dan kaya akan kalsium, fosfor, vitamin B2, selenium, omega 3, dan tembaga. Memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tulang, meningkatkan aktivitas, melindungi jantung, menghilangkan peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, sirkulasi darah. 5. Scallop Kerang Kampak Kerang kampak merupakan jenis seafood yang aman dikonsumsi si kecil. Selain enak dan lezat, kandungan gizinya pun kaya akan manfaat baik untuk tubuh. Gizi yang terdapat di dalamnya adalah selenium, zinc, tembaga, protein, omega 3, vitamin B12, magnesium, fosfor dan zat besi. Scallop memiliki manfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga fungsi tiroid dan juga fungsi otak. Manfaat baik lainnya adalah membantu pertumbuhan yang sehat dan melindungi dari beberapa penyakit, misalnya kanker, diabetes, dan jantung. 6. Oyster Kerang Laut Oyster adalah jenis seafood berupa kerang laut yang berbentuk pipih. Anak-anak disarankan mengonsumsi ini pada usia 1 tahun, atau baiknya usia 3 tahun. Kandungan zinc, protein, kalsium dan vitamin B, yang terkandung dalam oyster mampu mencegah anemia dan sebagai antioksidan. Selain itu, bermanfaat juga untuk kesehatan jantung, meningkatkan imunitas, melawan infeksi, memperkuat tulang dan mempercepat pertumbuhan luka. Artikel terkait Cari ide masak udang? Ini 7 resep lezatnya untuk Anda contek! Nah, itulah penjelasan seputar manfaat konsumsi udang serta risikonya bagi anak. Tak luput, berbagai seafood lainnya yang baik dikonsumsi untuk buah hati Parents. Meskipun manfaat udang bagi anak memang sangat baik, tetapi ada baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan apalagi jika si kecil memiliki risiko alergi. Jika hal itu terjadi, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Artikel telah ditinjau oleh dr. Gita Permatasari, MD Dokter Umum dan Konsultan Laktasi Baca juga 8 Jenis Perawatan Tubuh Ibu Hamil di Trimester Pertama yang Aman Dilakukan 8 Jenis Perawatan Tubuh Ini Bisa Bunda Lakukan di Kehamilan Trimester Kedua 11 Faktor Penyebab Bau Mulut pada Anak dan Cara Mengatasinya Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Halodoc, Jakarta – Udang termasuk salah satu jenis makanan laut yang digemari banyak orang. Diolah dengan cara apa saja, seperti digoreng, dikukus, dibakar, maupun dijadikan salad, udang memang tetap enak untuk dikonsumsi. Bahkan udang juga sering dijadikan bahan tambahan dalam makanan lain, seperti kerupuk, bakwan, dan terasi. Nah, buat kamu yang suka makan udang, sudah tahu belum, ini nutrisi dan manfaat yang terdapat di balik udang. Walaupun berukuran kecil, namun ternyata nutrisi yang terdapat di dalam udang cukup banyak, mulai dari protein, kalsium, yodium, sampai asam lemak omega-3. Bila dibandingkan dengan makanan laut lainnya, kandungan merkuri dalam udang juga tergolong rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi. Nah, kandungan nutrisi yang terdapat di dalam udang beserta manfaatnya untuk kesehatan 1. Protein untuk Pembentukan Sel Tubuh Kandungan protein yang ada di dalam udang termasuk rendah lemak. Dalam 3 ons udang atau kira-kira 15-16 ekor udang besar, mengandung 101 kalori, 19 gram protein, namun hanya terdapat 1,4 gram lemak total. Protein dalam udang ini bermanfaat untuk membentuk sel tubuh. Selain itu, asupan protein juga diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim, hormon, dan zat kimia lainnya dalam tubuh. Karena tubuh tidak memiliki persediaan protein, maka kamu perlu memenuhi kebutuhan protein setiap harinya melalui makanan. Kebutuhan protein tiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin dan usia. Remaja pria dan pria dewasa yang aktif, misalnya, membutuhkan sekitar hampir 200 gram protein sehari yang bisa dipenuhi dalam tiga kali makan. Sedangkan remaja wanita, wanita dewasa aktif, dan kebanyakan pria pada umumnya membutuhkan 170 gram protein per hari yang bisa dipenuhi dalam dua kali makan. Anak-anak, kebanyakan wanita dewasa dan lansia hanya membutuhkan protein sebanyak 140 gram setiap harinya yang bisa dibagi dalam dua kali sajian. Baca juga Ini Jumlah Protein yang Dibutuhkan untuk Diet 2. Yodium untuk Membantu Produksi Hormon Yodium merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh, namun hanya bisa didapatkan dari asupan makanan. Yodium berperan penting untuk mendukung kinerja kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon. Tanpa asupan yodium yang cukup, kamu berisiko mengalami penyakit gondok, ketidaksuburan, penyakit autoimun dan terkena beberapa jenis kanker tertentu. Selain garam, udang juga merupakan pilihan makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mendapatkan asupan yodium. 3. Kalsium untuk Kesehatan Gigi dan Tulang Di dalam udang juga terdapat kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang. Namun, enggak hanya itu saja, kalsium juga masih punya banyak manfaat lainnya, seperti memengaruhi kinerja otot, hormon, fungsi saraf dan kemampuan pembekuan darah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kalsium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan sindrom pramenstruasi dan baik untuk menurunkan berat badan. Orang berusia 9 tahun ke atas membutuhkan asupan kalsium sekitar 1000-1300 miligram per hari, sedangkan remaja wanita berusia 9-18 tahun hanya memerlukan sekitar 814 miligram saja setiap harinya. Baca juga Kesehatan Tulang Bisa Dijaga dengan Vitamin Ini 4. Asam Lemak Omega-3 untuk Kesehatan Jantung Sama halnya dengan ikan, udang juga merupakan makanan laut yang kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Nutrisi tersebut mampu menurunkan risiko sakit jantung dengan cara mengontrol kadar trigliserida. Selain itu, asam lemak juga bermanfaat untuk mencegah radang sendi, depresi, Alzheimer, asma serta baik untuk ibu hamil. Nah, dengan mengonsumsi udang, kamu bisa mendapatkan sejumlah nutrisi di atas yang baik untuk kesehatan tubuhmu. Tapi ingat, hindari mengonsumsi udang secara berlebihan ya, karena kandungan kolesterol dalam udang tergolong tinggi. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak seputar nutrisi makanan tertentu, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

manfaat udang untuk burung